Jumat, 08 Oktober 2010

HASIL JERITAN PANJANG DI PAGI HARI

Pergi...!
akhirnya aku sadar bahwa aku bukan apa-apa tanpamu.
Aku sangat bersalah, maafkan aku

Hatiku yang hancur seperti ombak
Hatiku yang terguncang bagai angin
Hatiku hilang bagai asap
Tak bisa dilepaskan seperti tatto
Aku menghela napas dengan berat seperti tanah akan longsor
Hanya debu yang tertumpuk di pikiranku.

Ya, aku pikir aku tak akan bisa hidup 1 haripun tanpamu
Tetapi entah bagaimana aku berhasil hidup (mungkin lebih lama) dari yang aku duga
Kau tak menjawab apapun ketika aku meneriakan "I miss you"
Aku mengharapkan suatu pengharapan tapi sekarang itu sudah tak berguna

Ada apa dengan orang yang berada disampingmu, apakah dia membuatmu menangis?
Hai, bisakah kau melihatku, apakah kau lupa sepenuhnya?
Aku khawatir, aku merasa gelisah karena tak bisa mendekat padamu ataupun berbicara denganmu
Aku menghabiskan malam yang panjang sendiri, menghapus pikiranku ribuan kali

Jangan melihat kebelakang dan pergi
Jangan cari lagi perhatianku, dan teruslah hidup
Karena aku tak menyesal mencintaimu, wahai kenangan manis.
Aku bisa menanggungnya
Aku bisa menahannya
Kau seharusnya bahagia bila kau seperti ini
Aku menjadi lemah hari demi hari
Dan aku menangis, menangis lagi
Kaulah segalanya untukku, ucapkanlah selamat tinggal...

Jika kita bertemu lagi di jalan
Bersikaplah bahwa kau tak melihatku dan teruslah berjalan ke arah yang kau tuju
Jika kau tetap memikirkan tentang kenangan yang kita miliki, aku mungkin akan mencarimu dengan diam-diam

Berbahagialah dengan orang yang kau harapkan, sehingga aku tak lagi mengaharapkanmu
Bahkan penyesalan yang datang sekecil apapun tak akan tersisa
Jalankan hidup dengan baik seperti membuatku merasa cemburu sepanjang waktu
Kau seharusnya selalu menjadi seperti langit yang cerah, seperti awan putih itu
Ya, kau seharusnya selalu tersenyum seperti itu seperti tidak pernah terjadi apa-apa

Aku harap hatimu lega
Tolong bantu aku untuk melupakanmu dan teruslah hidup
Air mata tersebut akan kering sepenuhnya seiring waktu berlalu
Rasa sakit ini akan lebih ringan bila kita tidak pernah bertemu sama sekali
Berharap bahwa kau akan memendam janji untuk bersama
Aku akan selalu berdoa untukmu

Hai cinta..
aku menangis, menangis lagi
ucapkan selamat tinggal!