Sabtu, 11 Desember 2010

After story about U and I

Well, mungkin ada sedikit perubahan dalam diri gw setelah dy pergi. Gue lebih mengutamakan kuliah, karir dan mungkin masa depan gw. Ada sedikit rasa bersyukur, ketika otak gw gak lagi dipenuhi dengan flash back, ingatan ingatan lalu, mimpi ataupun hal lain yang berkaitan dengan si dia.
Mungkin ini hikmah dibalik jantuh cinta dan juga patah hati.
Gw makin dewasa dalam mengambil sikap, lebih mementingkan kehidupan gw yang sekarang dan masa depan. Tanpa gw sadari, Tuhan maha adil.
Ketika gw belum saatnya untuk siap dalam mengenal cinta, Tuhan menjauhkan dia dari gw, walaupun dengan cara yang lumayan nyiksa.
whatever.
Semoga gw bisa jadi pribadi yang baru. Tanpa ada kesulitan dalam menjalani kehidupan.
Gw masih butuh temen main, having fun and then, cita cita gw masih panjang dan gw gak mau untuk dibebani dengan pemikiran tentang dia.
Gw lebih lega dia bareng orang lain, yang menurut gw it's ok, I'm fine and gw masih pengen liat dy senyum setiap hati.
And, I can't do that. Just her, not me.
Maybe.

Sure, perjalanan gw masih panjang.
Gw masih muda, just 19th, and I'm a student.
Gw masih pengen ngasih sesuatu ke bonyok, ke anak anak jalanan karna yaa itu pilihan hidup gw dari awal.
Cinta itu tidak hanya untuk satu orang, tapi untuk banyak orang.
Gw masih inget ucapan bonyok "cintai dirimu sendiri, baru kamu bisa untuk mencintai orang lain".

And well, gw sadar selama ini gw gak pernah untuk mencoba berdamai dengan diri gw sendiri.
Bahkan itu lebih sulit daripada mencintai orang lain.
Gw akan coba.


And well, semua ada hikmahnya!

Close your book, close about him, and see your smile in World.
:)