Jangan Nodai Hari Bumi dengan Sesuatu yang Tidak Bermanfaat!

Hari bumi penting gak sih?

Menurut gw penting banget? Kenapa gak? Jika dirayakan untuk sesuatu yang bermanfaat.

Setiap tanggal 22 April diyakini oleh sebagian masyarakat di dunia sebagai hari bumi. Pada peringatan ini, masyarakat diajak untuk peduli lingkungan, lebih mencintai bumi dan tidak merusaknya. Pemanasan global yang sering digemborkan sebagai global warming mengakibatkan berbagai pihak terlibat dalam proses penyelamatan bumi. Disini gw gak menekankan penyelamatan secara menyeluruh tapi hanya berupa perayaan. Di Indonesia nih, khususnya jakarta menyelenggarakan konser besar-besaran yang bertemakan “Live Earth”.

Konser? Penting?

Ok, kita main logika yuk, konser butuh dana. Dananya gak cuma sedikit loh, jutaan hingga miliaran rupiah. Gila gak? Tuh duit bisa dipake untuk bayar SPP kita semua. Lumayan toh? Kita digratisin, mereka dapet pahala. Selain dana, konser juga butuh listrik, otomatis pemakaian listrik menjadi tidak terkendali. Kalo ada manfaatnya sih gak masalah, tapi, kalo gak gimana dong?

Sekilas, emang bagus sih, seenggaknya mereka peduli lingkungan dengan mengibarkan peringatan “jaga bumi dong, bumi makin sekarat nih”. Kalo itu sih gw acungi jempol. Tapi yang menjadi persoalan adalah KONSER menjadi prioritas utama, bukan PERAYAAN HARI BUMI. So untuk apa ngadain konser besar-besaran kalo lebih banyak rugi daripada manfaatnya?

Perayaan hari bumi harus dimaknai dengan penyelamatan bumi, bukan untuk sensasi apalagi sampe mengeluarkan dana segudang. Gw sih gak nyalahin konser, tapi pemakaiannya aja yang kurang tepat. Dalam arti kata, hari bumi gak bisa dijadiin alasan untuk ngerayain konser. Ayo, lakukan hal-hal kecil terlebih dahulu. Gak langsung secara besar-besaran yang mengakibatkan kerugian semata. Betul betul betul??? Kata upin sih betul. Hehehe….