Masih inget gak film One Liter of Tears yang berasal dari Jepang itu?
Hmm.. ceritanya mengharukan. Beda sama cerita drama lainnya yang identik dengan serial cinta ala remaja sekarang. Setiap abis nonton One Liter of Tears, gue jadi nangis darah. Hidup Aya enak banget ya. Dikelilingi keluarga tercinta, punya adek lucu-lucu, pinter, jago basket, cantik, baik hati, klop banget deh.
Tapi ketika Aya tau tentang penyakitnya, dia langsung shock. hmm....
Kalo dipikir-pikir, dy shock punya alasan yang kuat lah. Toh hidupnya selalu bahagia dan penuh tawa.
Jujur, kalo gw sakit, gw pengen kaya' Aya. Selama Aya sakit, yang nemenin banyak. Ada bonyok, adek2, temen2, full banget dah.
Separah apapun sakitnya, tapi yang ngasih semangat banyak. Jadi ngiri.
Walaupun gak bisa bergerak, tapi gak berhenti menuliskan sesuatu yang maknanya daleem banget. Sebelum meninggal, karya tulisannya dimuat dan dibaca semua orang.
Disaat menghembuskan nafas terakhir, semua orang pada nangis.
Dipemakaman, yang naburin bunga dan ngucapin do'a banyak.
Gak sia-sia, selama ini dia berjuang hidup untuk orang-orang terdekatnya.
Jadi ngiri.
T.T
Senin, 27 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Dibaca -> gue yang malu
Gak dibaca -> lu nya yang gak tau malu.
Ini adalag postingan kisah selama gue mendadak rajin dan terkadang mendadak bloon