Antara Cinta dan Niat

hmm.. ada beberapa alasan kenapa gw selaku pemilik blog (ada di undang2 hak milik, hehe..) serta sebagai pelaku utama mosting nih tulisan.
Mungkin seperti biasa, curhat sebelum molor dulu kali ya. hehe... Langsung to the point aja deh oke? siap? lanjuut!
Alasan gue takut untuk jatuh cinta :

• Takut pemikiran gue hancur

Bukannya gimana2 sih, tapi setiap gue jatuh cinta dan galau, otak gue cuma dipenuhi oleh satu orang. Gak punya pikiran lain, seolah2 ada sihir dan mantera, sehingga yang lain (selain cinta) gak bisa nembus ke dunia gue

• Takut patah hati lagi (hehe... pasti)

Hmm.. yah, seperti biasa, setiap gue jatuh cinta, pasti deh bertepuk sebelah tangan. Dan setiap gue galau, satu2nya otak gue berstimulasi untuk ingin memiliki alias ambisius. Yeyy... berkaca dari kehidupan yang gue jalani, gue anaknya rada ambisius. Setiap yang gue minta, harus dapet. Jadi wajarlah.. hehee... Dan ketika gue gak bisa memperoleh si cinta, gue bakal uring2an beberapa hari, mencari cara untuk keluar dari mencintai si cinta dengan mencoba mencintai orang lain (fact: gak akan pernah bisa!). So, kasian yang jadi pelampiasan. :( maaf ya....

• Gampang cengeng dan lupa sekitar

Yah, namanya orang jatuh cinta, kalo patah hati bawaannya ya mewek. Sadar gak sadar, gue pernah ngelakuinnya. Cuma inget 1 orang, dan melupakan sekitar. Kasian gue nya juga yang jadi susah bergaul

• Lupa diri, lupa Tuhan

hmm.. gue akui ayat2 Alloh yang menyuruh hambaNya untuk menjaga diri dan kehormatan, menjauhi zina, dan tetap menyembah Alloh semata. Terkadang omongan kita emang suka ngelantur, bilang "Iya aku sholat", tapi yang terbayang wajah dia mulu. MUTUNG! Gimana Alloh gak cemburu dan gak marah coba? Hanya karena 1 orang ciptaan yang dicintai hambaNya, si hambaNya hanya ingat paling 1 detik dengan Alloh.

• Percaya gak percaya, jatuh cinta itu cobaan

Alloh bijaksana terhadap sesuatu yang melindung hamba2Nya yang sholeh. Alloh menjaga diri kita dari sesuatu kegelisahan hati, godaan syetan. Alloh menciptakan hawa dari tulang rusuk adam untuk menjadi bidadari si adam. Adam tercipta untuk menjadi imam bagi si hawa. Kita (para cewek) terciptakan dari tulang rusuk adam. Oke, gue percaya, jodoh itu ditangan Tuhan.
Mungkin banyak yang berkilah (termasuk gue), untuk selalu mencari sang pujaan hati.
Ketika gue pacaran atau lagi deket sama orang, gue selalu merasa bersalah. Ada sesuatu yang mengganjal. Entah kenapa, gue ngerasa ada yang cemburu ditempat yang paling jauh yang gak gue tau (sok geer amat deh). Dia, seperti malaikat penjaga, yang selalu berbisik melalui nurani "Aku cemburu, mengapa kamu harus mendekati dia? sedangkan aku adalah penjaga hatimu".
Hahaa....

Perfect!
Semalem gue baca-baca surat annisa (lupa ayat berapa), dan tiba2 gue berpikir, kalo misalkan ada yang nembak gue, gue berniat untuk menjawab :
"Aku menghargaimu yang telah menyukaiku. Aku menghormatimu sebagai sosok imam untuk seorang bidadari. Dan kamu pasti menghormatiku sebagai bidadari untuk seorang imam (keluarga disuatu kelak). Jika aku yang suatu saat menjadi istrimu, tentulah aku cemburu ketika kau mengucapkan cinta kepada orang lain (walaupun itu termasuk diriku). Begitupun jika kau suatu saat menjadi suamiku, kau pasti akan cemburu jika istrimu pernah diucapkan cinta oleh pria lain (walaupun itu termasuk dirimu).
Aku tidak menolakmu, aku juga tidak menerimamu (untuk saat ini).
Jika kau suatu saat siap dengan segala kesiapan dan kematanganmu, datanglah ke rumahku, maka jika aku siap untuk menerimamu, percayalah aku pasti akan menerimamu (insyaAlloh)."

Omongan hanya sekedar omongan. Entahlah untuk hati dan godaan.
Percaya gak percaya, gue cuma baru berniat doang.
Jika Alloh mengijinkan, gue tetap jaga keistiqomahan hati ini untuk pangeran impian. hehe...
:)