Jumat, 31 Desember 2010

Kebebasan Pudar dan Saya Mengalah (lagi)

Well, saya rasa saya cukup kalah dalam hal ini.
Sulit untuk melupakan anda memang.
Saya pikir hanya dengan menangis 3 malam, saya bisa melepas anda dengan sesungguhnya.
Saya pikir dengan ucapan dan janji "Lupakan semua!", saya benar benar bebas.
Dan ternyata diagnosa pikiran saya salah.

Hati mengalahkan pikiran!
Apa yang harus saya lakukan?
Anda adalah satu satunya orang yang saya cintai.
Anda adalah orang pertama yang tidak bisa saya lupakan!
Jika mata saya adalah projector, maka saya akan menerawang pikiran melalui monitor dan berkata"system : error"

Saya hanya bisa bertanya "Ada apa dengan saya?"
Saya sudah berusaha optimal. hmm.... mungkin belum maksimal. Sekuat kuatnya saya menangis, saya hanya bisa berteriak dengan lelucon.
Rasanya saya ingin pergi menghilang dari dunia ini.
Tak peduli dengan teriakan ataupun larangan orang lain.
Saya jenuh dengan nightmare.
Entahlah.

Setiap kali saya mendengar nama anda, tubuh saya terguncang hebat.
Ada nyeri dan ada malu.
Saya bingung.
Mengapa saya tidak bisa berlaku adil terhadap anda dan dia?

Haruskah saya pergi jauh dari kehidupan anda sementara dia mengejar saya untuk kembali dalam kehidupan anda?
Dia, gadis itu terlalu baik.
Sangat baik.
Saya melepaskan anda untuk gadis itu, tapi mengapa saya tidak bisa untuk melupakan anda?
Apakah saya jahat?
Mungkin saya gampang untuk berkata "Goodbye nightmare! Saya sudah melupakan semua tentang anda!".

Satu hal yang saya minta "menjauhlah dari kehidupan saya!".

0 komentar:

Posting Komentar

Dibaca -> gue yang malu
Gak dibaca -> lu nya yang gak tau malu.

Ini adalag postingan kisah selama gue mendadak rajin dan terkadang mendadak bloon