Ritual menyambut tahun baru emang semarak.
Ada kembang api, mercon, petasan sampe korek api.
Lengkap banget dah.
Malem ini, gue nyepi di kos sendiri (ya iyalah sendiri, namanya juga nyepi). Kerennya, gue gak pernah ngerasa jenuh untuk tahun baruan sendiri. Walaupun diisi dengan hal yang boring. Ex: fesbukan, twitteran, bloggeran, mp3an, dan bla bla an.
Sayup-sayup gue denger petasan. Oke. ini baru jam 19.35. so?
terlalu cepat untuk menyambut tahun baru.
Gue sih hanya bisa mengeluarkan analogi versi gue. Dan kemungkinan, ada beberapa alasan mengapa mereka (yang idupin petasan) meledakkan petasan jam segitu :
1. Kelebihan petasan
2. Gak sabar gajian (namanya juga bulan baru)
3. Masa kecil suram (efek manusia jadul)
Gue (yang ngerayain tahun baru dikos sendiri), gak berharap banyak untuk tahun baru kali ini. Mungkin ada beberapa orang yang emang gak ngerayain tahun baru. dan inilah alasan mengapa mereka tidak mengharapkan tahun baru (kecuali : permasalahan agama, gak masuk itungan):
1. Pengen awet muda
2. Takut dikejer2 tukang kredit
3. Over kebahagiaan ditahun lama
Well dengan tololnya gue ngeposting nih tulisan.
Oke cheers dengan masa lalu yang cukup suram (kita sebut : nightmare).
Sekarang ganti topik, apa sih yang kita harapkan ditahun mendatang:
1. Hujan duit (so pasti!)
2. Hujan permen (gak yakin deh!)
3. Hujan salju (apalagi!)
4. Hujan nilai A (amin ya Alloh amin)
5. Hujan pangeran/putri (ngimpi!)
Oke ini bagian seriusnya, yang kita harapkan di tahun mendatang adalah :
Tuhan, berkati bumi beserta isinya. Jadikan kami hambaMu yang soleh, yang pinter, yang mampu menjaga amanahMu untuk dunia. Biarkan kami menggenggam cita2 dan mengukir prestasi di tanah air. Biarkan kami menjelajah setiap ruang dan galaksi yang Kau ciptakan.
amin
Jumat, 31 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Dibaca -> gue yang malu
Gak dibaca -> lu nya yang gak tau malu.
Ini adalag postingan kisah selama gue mendadak rajin dan terkadang mendadak bloon