Kemaren gue diomelin sama salah seorang dosen. gak tau sih maksudnya apa.
Gue dateng baik2, minta tanda tangan KPRS, lalu tiba2 beliau menginterogasi gue.
Jelas aja gue shock ditanya ini itu tanpa tau maksud dan tujuannya. Ujung2 gue mesti ngalah. Sebuah penghormatan jika gue mundur.
secara teori gue yang salah, menjawab pertanyaan beliau dengan tidak logis (alias menceritakan kejadian).
Secara kemanusiaan, jelas beliau yang salah, gak menghargai jawaban gue dan menuduh gue bohong.
Buseeet, maksudnya apaaa? Gue jujur dibilang bohong. Sumpah!
Edan!
Sebelumnya beliau pernah cerita2 ke gue bareng anak2. Mengkritik sikap mahasiswa yang cenderung anarkis lah. Gak perlu dibahas karena itu jg gak penting.
Gue heran sama tuh bapak, gak bisa menghargai sikap orang lain. Mengkritik dibelakang seenaknya tanpa bisa melakukan sesuatu. Terkadang kalo gue mengkritik, gue bakal langsung blak2an ke orangnya.
Lah? ini? Bisanya dibelakang.
Heran, jabatan dijadikan alasan untuk tidak menghargai orang lain.
Dimata gue, apapun jabatannya, siapapun orangnya, semuanya sama.
Gak ada perbedaan.
Sori pak, bukan karena anda dosen, atau orang kaya atau apalah. Maaf, saya tidak bisa menghargai anda karena anda sendiri tidak bisa menghargai apa yang saya katakan. Saya mundur, bukan karena saya kalah. Tapi saya males ngeladenin orang yg gak bisa ngehargai saya.
Wajar saja jika banyak orang lain lari keluar. Wong didalam saja tidak bisa dihargai.
Apa sih pentingnya jabatan. Toh Jabatan hanya amanah. Seberapapun usaha anda mendapat jabatan, tetap saja anda tidak berarti apa2 dimata saya.
Bukan karena saya sombong, tapi itu kesalahan anda yang tidak bisa menghargai orang lain!
Saya lebih menghargai orang bodoh gak punya akal, ketimbang orang pintar tapi sombong alias kacang lupa kulitnya.
Maaf, Alloh yang akan membalas perlakuan saya. Saya minta maaf jika mengganggu anda.
Saya menghormati anda sebagai dosen, tapi saya tidak menghargai anda.
Senin, 28 Februari 2011
Minggu, 27 Februari 2011
Rencana Alloh Begitu Indah
Huaaaaa...
antara pengen nangis karena kecewa, patah hati (mungkin, karena ini masih dipertanyakan), pokoknya campur sari deh.
Haduuuh.....
Sengaja jalan bareng Si Mega ke Mal malioboro. Gue pikir bakalan bisa cuci mata, lirik kanan kiri cari mangsa (astagfirulloh) dan tebar pesona. Gagal maning men!
Gue gak minat sama orang ganteng, gak minat sama orang jelek, dan gak minat sama manusia selain upsss.
Astagfirulloh.
Pengen nangis gak bisa, pengen ketawa gak bisa, pengen jerit2 apalagi, bawaannya mewek mulu.
Kecewa gila.
Ini gue lagi ngapain cobaa?
Galau deh galau deh galau deh.
Padahal tadi having fun doang. Tetep aja deh nuansa otak dan hati gue rada kelabu.
Huhuhuhuhu.....
Hmm.. berpikir positif aja
Mungkin Alloh lagi nyiapin pangeran tampan untuk gue. Tapi belom waktunya karena Alloh masih mau gue meraih cita2 dan impian dulu. Alloh begitu sayang ya sama gue. Nyiapin pangeran tampan, pinter, cakep, baik hati, perfect (ah, ini mah halusinasi anak galau doang). hehee... Tunggu gue sampe siap aja. Kan Alloh tau niat gue kaya' apa. Jadi Alloh lagi mau gue istiqomah sama si niat aja. Palingan mentok2 abis gue wisuda S2 di Jepang (amin) atau abis gue keliling dunia dengan status "I'm single I'm very happy" baru deh si pangeran dateng.
Hahahaa....
keren toh?
Iyalah. Alloh gitu. Kalo gak sayang sama gue, mana mungkin Alloh bikin hati gue nyaman *walaupun balik jadi anak galau lagi.
Hahahaa....
Rencana Alloh begitu indah. Cuma tinggal gue aja yang bisa mempercantik segala sesuatu yang gue lakuin untuk dunia ini.
:))
Masih ada bonyok, adek, sodara, temen2 yang masih nunggu tingkat karir dan kesuksesan gue.
Walaupun gue gak sepinter anak2 cum laude atau anak2 pinter lainnya alias masih bego2nya, gue yakin suatu saat gue bisa mencapai karir yang memukau.
Wow...
Percaya deh, rencana Alloh itu begitu indah
:))
Miss U Alloh.
antara pengen nangis karena kecewa, patah hati (mungkin, karena ini masih dipertanyakan), pokoknya campur sari deh.
Haduuuh.....
Sengaja jalan bareng Si Mega ke Mal malioboro. Gue pikir bakalan bisa cuci mata, lirik kanan kiri cari mangsa (astagfirulloh) dan tebar pesona. Gagal maning men!
Gue gak minat sama orang ganteng, gak minat sama orang jelek, dan gak minat sama manusia selain upsss.
Astagfirulloh.
Pengen nangis gak bisa, pengen ketawa gak bisa, pengen jerit2 apalagi, bawaannya mewek mulu.
Kecewa gila.
Ini gue lagi ngapain cobaa?
Galau deh galau deh galau deh.
Padahal tadi having fun doang. Tetep aja deh nuansa otak dan hati gue rada kelabu.
Huhuhuhuhu.....
Hmm.. berpikir positif aja
Mungkin Alloh lagi nyiapin pangeran tampan untuk gue. Tapi belom waktunya karena Alloh masih mau gue meraih cita2 dan impian dulu. Alloh begitu sayang ya sama gue. Nyiapin pangeran tampan, pinter, cakep, baik hati, perfect (ah, ini mah halusinasi anak galau doang). hehee... Tunggu gue sampe siap aja. Kan Alloh tau niat gue kaya' apa. Jadi Alloh lagi mau gue istiqomah sama si niat aja. Palingan mentok2 abis gue wisuda S2 di Jepang (amin) atau abis gue keliling dunia dengan status "I'm single I'm very happy" baru deh si pangeran dateng.
Hahahaa....
keren toh?
Iyalah. Alloh gitu. Kalo gak sayang sama gue, mana mungkin Alloh bikin hati gue nyaman *walaupun balik jadi anak galau lagi.
Hahahaa....
Rencana Alloh begitu indah. Cuma tinggal gue aja yang bisa mempercantik segala sesuatu yang gue lakuin untuk dunia ini.
:))
Masih ada bonyok, adek, sodara, temen2 yang masih nunggu tingkat karir dan kesuksesan gue.
Walaupun gue gak sepinter anak2 cum laude atau anak2 pinter lainnya alias masih bego2nya, gue yakin suatu saat gue bisa mencapai karir yang memukau.
Wow...
Percaya deh, rencana Alloh itu begitu indah
:))
Miss U Alloh.
Kamis, 24 Februari 2011
Kelemahan pada Suatu Negeri
Aku bercerita tentang sebuah negeri yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan kaya akan penduduk. Sebuah negeri yang harusnya makmur namun terberingas oleh tingkah laku perorangan yang secara nyata mengaduk-ngaduk sistem kuasa pemerintahan.
Tak peduli apakah ia adalah aparatur pemerintah, tak peduli apakah ia seorang pelajar ataupun rakyat.
Sebuah kebijakan kecil mampu mengaduk sistem keamananan dan ketertiban dalam suatu negara.
Tak ada lagi suara malaikat, yang ada adalah suara beringas dan jeritan. Layaknya berada di neraka, semua permasalahan tak kujung usai.
Tumpukan demi tumpukan masalah datang. Seperti puncak dari suatu kiamat yang akan menghancurkan seluruh alam dan membangkitkan kembali manusia untuk sebuah perhitungan.
Heran dengan negeri ini.
Tak lebih dari suatu negeri termiskin. Miskin ilmu, miskin kepercayaan. Semuanya serba krisis.
Hahahaa... omong kosong dihamburkan secara meluas, mengutuk ngutuk pembangun negeri. Hanya bisa mengomel tanpa bisa melakukan sesuatu yang nyata yang bisa membuat negeri ini bangga.
Letak kehormatan dan harga diri hanya ada ditangan "massa".
Jatuh ketika memberontak terhadap massa dan melambung ketika memihak massa.
Hahaa.....
Kosong! otak kosong! omongan kosong! dan hati kosong!
Hanya beberapa orang yang bisa mendesah. Antara kasihan dan ingin mengejek.
Entah seberapa ilmu yang didapat hingga mampu berkoar2 tanpa menyelesaikan masalah. Mengejek sebuah tindakan dan menjatuhkannya melalui sentuhan ribuan massa.
Berapa banyak tokoh dinegeri ini yang dicampakkan dan disia-siakan hanya karena kebijakannya ditolak.
DIMANA LETAK SEBUAH PENGHARGAAN??
Saya teringat guru SD acap kali berkata bahwa:
Tak peduli apakah ia adalah aparatur pemerintah, tak peduli apakah ia seorang pelajar ataupun rakyat.
Sebuah kebijakan kecil mampu mengaduk sistem keamananan dan ketertiban dalam suatu negara.
Tak ada lagi suara malaikat, yang ada adalah suara beringas dan jeritan. Layaknya berada di neraka, semua permasalahan tak kujung usai.
Tumpukan demi tumpukan masalah datang. Seperti puncak dari suatu kiamat yang akan menghancurkan seluruh alam dan membangkitkan kembali manusia untuk sebuah perhitungan.
Heran dengan negeri ini.
Tak lebih dari suatu negeri termiskin. Miskin ilmu, miskin kepercayaan. Semuanya serba krisis.
Hahahaa... omong kosong dihamburkan secara meluas, mengutuk ngutuk pembangun negeri. Hanya bisa mengomel tanpa bisa melakukan sesuatu yang nyata yang bisa membuat negeri ini bangga.
Letak kehormatan dan harga diri hanya ada ditangan "massa".
Jatuh ketika memberontak terhadap massa dan melambung ketika memihak massa.
Hahaa.....
Kosong! otak kosong! omongan kosong! dan hati kosong!
Hanya beberapa orang yang bisa mendesah. Antara kasihan dan ingin mengejek.
Entah seberapa ilmu yang didapat hingga mampu berkoar2 tanpa menyelesaikan masalah. Mengejek sebuah tindakan dan menjatuhkannya melalui sentuhan ribuan massa.
Berapa banyak tokoh dinegeri ini yang dicampakkan dan disia-siakan hanya karena kebijakannya ditolak.
SADAR WOOY!
MEREKA ITU LEBIH HEBAT DARI ANDA!
TIDAK ADA YANG PERFECT DIDUNIA INI!
Jadi teringat pak Habibie, Soeharto dan tokoh lainnya yang telah disia-siakan negara. Banyak ilmuwan, tokoh yang dibuang seenaknya.DIMANA LETAK SEBUAH PENGHARGAAN??
Saya teringat guru SD acap kali berkata bahwa:
"Hargailah orang lain terlebih dahulu, baru kau bisa dihargai orang lain.
Hormati orang lain terlebih dahulu, baru kau akan bisa dihormati orang lain"
Krisis penghargaan??
Hahahaa.....
Jika saya lebih memilih tinggal dinegeri mana, saya akan memilih tinggal dinegeri ini, negeri tempat saya lahir. Tapi ketika saya tidak dihargai dan tidak dibutuhkan disini, apa daya, salahkah ketika saya memilih untuk tinggal dinegeri lain yang benar2 membutuhkan saya??
*Bukan jalan-jalan biasa
Love you Vs Sigh enough to die part 2
Gak semua yang kita inginkan bisa terwujud. Hahaha... Terkadang gue selalu bersikeras untuk mempertahankan sesuatu yang belum gue dapet. Bagaimanapun caranya, gue selalu ngotot untuk mendapatkannya. Bertahan mati2an, gak peduli dengan yang namanya urat malu, ataupun lainnya. Asalkan gue dapet, semuanya akan terkendali.
Apa yang gue harapkan dari dia?
Dua orang dalam 1 tahun. Apa yang gue harapkan dari manusia biasa?
Cinta?
Cih, Cinta Alloh lebih luas meliputi kekuasaan langit dan bumi, sayang guenya aja yang gak nyadar2.
Astagfirulloh....
ngapain coba gue mosting sesuatu, yang berarti memikirkan sesuatu dan itu cuma 1 orang?
Mubazir.
Mengharapkan tapi tak diharapkan
Menginginkan tapi tak diinginkan
hahaha... apa sih cinta?
Lo iblis atau setan sih?
Wallohualam. Ya Alloh, hanya karena 1 orang saja, aku bagaikan orang gila yang tak dihargai. Yang pantas dibuang dan dicaci maki. Maaf ya Alloh.
Tunjukkan aku jalan yang lurus, jalan hambaMu. Jalan yang selalu berada diwilayah kebenaran, bukan diwilayah kesesatan. Maaf ya Alloh, hanya karena 1 perasaan, aku mengombang ambingkan hidupku. Hanya karena hambaMu aku melupakan keberadaanMu.
Maaf banget.
Apa yang gue harapkan dari dia?
Dua orang dalam 1 tahun. Apa yang gue harapkan dari manusia biasa?
Cinta?
Cih, Cinta Alloh lebih luas meliputi kekuasaan langit dan bumi, sayang guenya aja yang gak nyadar2.
Astagfirulloh....
ngapain coba gue mosting sesuatu, yang berarti memikirkan sesuatu dan itu cuma 1 orang?
Mubazir.
Mengharapkan tapi tak diharapkan
Menginginkan tapi tak diinginkan
hahaha... apa sih cinta?
Lo iblis atau setan sih?
Wallohualam. Ya Alloh, hanya karena 1 orang saja, aku bagaikan orang gila yang tak dihargai. Yang pantas dibuang dan dicaci maki. Maaf ya Alloh.
Tunjukkan aku jalan yang lurus, jalan hambaMu. Jalan yang selalu berada diwilayah kebenaran, bukan diwilayah kesesatan. Maaf ya Alloh, hanya karena 1 perasaan, aku mengombang ambingkan hidupku. Hanya karena hambaMu aku melupakan keberadaanMu.
Maaf banget.
Rabu, 23 Februari 2011
Love you Vs Sigh enough to die
Huahaha.. balik lagi deh jadi agal-agal.
Hahaa... Sebenernya sih mutung! haha..
Sudahlah, lupakan jangan diingat. Rada2 sakit kalo diinget. Kaya' ada yang nginjek2 nih dada. Bawaannya sesak banget.
Hup. Horay. Badan gue dingin, jantung gue kumat, sesak nafas gue nongol lagi deh.
Haha.. tapi gak papa. Yang penting masih kuat, gak sampe masuk rumah sakit lagi kok. hehe...
Haduu...
ini gue mau mosting apaan yak? jadi bingung.
Karma oh karma
Perasaan gue selalu dihantui oleh si karma deh. Efek gak bisa menghargai cinta orang gini nih. Jadi inget nasehat guru SD gue dulu "Jika kamu mau dihargai seseorang, hargai orang lain terlebih dahulu".
Hahaa... dan gue baru tau efeknya.
Berulang-ulang gue dijudge mati2an cuma karena masalah "hati".
Pengen nangis gak bisa, sakit banget malah.
Ada yang neken2. Seseknya minta ampun. Nih jantung bawaannya berat banget (lebih berat dari berat badan gue). Hahaa.. dua kali nih. Kalo yang awalnya cuma bengong ditempat, yang kedua dan ketiga rasanya beraaaat banget. Bikin nyesek. Mungkin karena gue masih dalam keadaan gak sehat kali ya.
Tetep berpikir positif aja, Alloh lagi pengen ngajak gue main bareng aja. Udah lama juga gue gak main bareng Alloh. Hehehe.... Berat yak rasanya. Pengen nangis gue.
Yaudah lah. bodo amat.
Beranggapan aja deh kalo Alloh lagi cemburu, pengen gue inget Dia mulu. Biasaaa gue kan hamba kesayangan Alloh (cie geer banget dah). Alloh pengen gue insap dulu aja, nikmati masa muda tanpa "cinta". Dengan begitu masa depan gue gampang dipetik. Untuk cowok? Haha... mungkin dia cuma orang bawah, gak ada apa2nya kalo untuk gue (walaupun gue akui perfect sih). Ah, lagian Alloh kan pengen gue nyicipin masa remaja dulu untuk meraih masa depan. Kenapa gue mesti mewek mulu sih.
Aduh ribet amat deh nih postingan. Seribet hati gue.
Hahaha...
Hahaa... Sebenernya sih mutung! haha..
Sudahlah, lupakan jangan diingat. Rada2 sakit kalo diinget. Kaya' ada yang nginjek2 nih dada. Bawaannya sesak banget.
Hup. Horay. Badan gue dingin, jantung gue kumat, sesak nafas gue nongol lagi deh.
Haha.. tapi gak papa. Yang penting masih kuat, gak sampe masuk rumah sakit lagi kok. hehe...
Haduu...
ini gue mau mosting apaan yak? jadi bingung.
Karma oh karma
Perasaan gue selalu dihantui oleh si karma deh. Efek gak bisa menghargai cinta orang gini nih. Jadi inget nasehat guru SD gue dulu "Jika kamu mau dihargai seseorang, hargai orang lain terlebih dahulu".
Hahaa... dan gue baru tau efeknya.
Berulang-ulang gue dijudge mati2an cuma karena masalah "hati".
Pengen nangis gak bisa, sakit banget malah.
Ada yang neken2. Seseknya minta ampun. Nih jantung bawaannya berat banget (lebih berat dari berat badan gue). Hahaa.. dua kali nih. Kalo yang awalnya cuma bengong ditempat, yang kedua dan ketiga rasanya beraaaat banget. Bikin nyesek. Mungkin karena gue masih dalam keadaan gak sehat kali ya.
Tetep berpikir positif aja, Alloh lagi pengen ngajak gue main bareng aja. Udah lama juga gue gak main bareng Alloh. Hehehe.... Berat yak rasanya. Pengen nangis gue.
Yaudah lah. bodo amat.
Beranggapan aja deh kalo Alloh lagi cemburu, pengen gue inget Dia mulu. Biasaaa gue kan hamba kesayangan Alloh (cie geer banget dah). Alloh pengen gue insap dulu aja, nikmati masa muda tanpa "cinta". Dengan begitu masa depan gue gampang dipetik. Untuk cowok? Haha... mungkin dia cuma orang bawah, gak ada apa2nya kalo untuk gue (walaupun gue akui perfect sih). Ah, lagian Alloh kan pengen gue nyicipin masa remaja dulu untuk meraih masa depan. Kenapa gue mesti mewek mulu sih.
Aduh ribet amat deh nih postingan. Seribet hati gue.
Hahaha...
Selasa, 22 Februari 2011
Sampah! mubazir!
Lagi lagi masalah cinta. Emang deh gue anak galau. :(
Susah ya suka sama orang yang gak peduli dengan kita. Gue aja ngerasain kok.
Mungkin bisa dibilang ngegantung banget. Gue digantung seakan2 beban antara kiri kanan sama rata.
Antara disukai sama enggak.
Gini nih efek kadar kegeeran akut, speechless kan?
Well, gue ngapain coba mikirin orang yang mungkin gak mikirin gue?
mubazir banget.
Terkadang gue sebel sendiri sama diri gue, cinta itu untuk apa coba?
Gak pantes banget gue ngerasain hal itu sekarang. Mubazir banget deh.
Hmm.. boleh dibilang gak penting.
:(
Lagian gue kok bisa2nya suka sama orang yang gak suka gue.
Mubazir toh?
Iyalah.
Bertepuk sebelah tangan. Always!
Sampah!
Mubazir!
Susah ya suka sama orang yang gak peduli dengan kita. Gue aja ngerasain kok.
Mungkin bisa dibilang ngegantung banget. Gue digantung seakan2 beban antara kiri kanan sama rata.
Antara disukai sama enggak.
Gini nih efek kadar kegeeran akut, speechless kan?
Well, gue ngapain coba mikirin orang yang mungkin gak mikirin gue?
mubazir banget.
Terkadang gue sebel sendiri sama diri gue, cinta itu untuk apa coba?
Gak pantes banget gue ngerasain hal itu sekarang. Mubazir banget deh.
Hmm.. boleh dibilang gak penting.
:(
Lagian gue kok bisa2nya suka sama orang yang gak suka gue.
Mubazir toh?
Iyalah.
Bertepuk sebelah tangan. Always!
Sampah!
Mubazir!
Pesan Untuk Aparat Pemerintah Negara
Bapak2 yang saya muliakan, sebenernya tulisan saya ini gak penting. Cuma ingin share to share aja sih.
Jujur ya pak, saya udah kelelahan dengan mendengar masalah negara yang makin menumpuk gak jelas. Begitupun yang lainnya. Saya yakin deh, diantara suluruh rakyat Indonesia, 50% itu gak ada yang peduli dengan kebijakan yang kalian buat.
Bukan karena kami apatis, tapi kami tidak tau, apa yang sebenarnya terjadi didalam roda pemerintahan negara kita?
Dan juga, kita2 males dengerin kalian bercuap2 tapi tidak melakukan sesuatu yang membuat kami bangga sebagai pemimpin. Malah kita2 pada bangga dengan aksi mahasiswa yang bisa mengkritik kebijakan kalian (walaupun hanya dengan suara kecil).
Sebenernya tujuan kalian menjadi pemimpin negara kami untuk apa sih?
Kekuasaan kah?
Jabatan? Uang?
Penting gak sih semua itu?
menurutku menjadi pemimpin itu ya untuk menjadi pembantu. Bukan utk berkuasa. Jabatan hanya amanah (gak perlu diperebutkanlah).
Berkaca dari roda kepemerintahan sekarang (bukannya menjudge/menjatuhkan ataupun mengkritik), kalian (menurutku) terlalu bernafsu utk berkuasa dan mendapatkan jabatan. Padahal yang harus kalian lakukan adalah "membangun negara" bukan utk berkuasa.
Saya bukan orang politik, saya bukan orang pintar, tapi ingatlah. Saya adalah bagian dari rakyat Indonesia yang peduli dengan nasib negara dan saya sebagai salah satu rakyat berhak untuk marah2 kepada kalian.
Merugilah orang-orang yang menjadi pemimpin tapi tujuannya hanya untuk memperoleh kekuasaan dan jabatan, walaupun kalian mempunyai misi dan bercuap cuap "kami ingin menyejahterakan rakyat". Ucapan kalian mah basi. Kita2 udah pegel denger janji kosong.
Kami tidak tau apa yang kalian lakukan disana. Kami kebingungan dengan kinerja kalian, dan kami gak akan peduli lagi. Kalian mau buat kebijakan tentang korupsi kek, ato apa kek, ya terserah. Wong itu kebijakan untuk kalian kok. Bukan untuk kami. Mana ada rakyat yang korupsi.
Tapi tolong dong, inget "Pemerintah itu hanya pembantu rakyat! Kami rakyat secara hak adalah penguasa negara. Bukan kalian. Kalian itu cuma dimintai tolong untuk membangun negara ini dengan baik. Bukan malah cari kekuasaan dan jabatan. Inget yo pak, jabatan itu amanah".
Lebih baik, jika kalian tidak mampu mengemban amanah, yasudah mundur saja.
Beri kesempatan pada yang lain untuk membangun negara ini. Itu lebih baik daripada menambah dosa.
Matur nuwun sudah mendengar amarahan saya dan rakyat.
Semoga bapak2 tidak termasuk golongan yang menjadi pemimpin tapi berambisi untuk menjadi penguasa.
Saya minta maaf karena ucapan saya sedikit kasar. Tapi ingatlah, semua yang saya lakukan bukan untuk saya sendiri, tapi rakyat Indonesia dan juga bapak2 sekalian. Kalian yang menjadi khalifah, kalian yang menjadi panutan kami.
Buktikan pada kami, bahwa kalian pantas menjadi pemimpin kami
Jujur ya pak, saya udah kelelahan dengan mendengar masalah negara yang makin menumpuk gak jelas. Begitupun yang lainnya. Saya yakin deh, diantara suluruh rakyat Indonesia, 50% itu gak ada yang peduli dengan kebijakan yang kalian buat.
Bukan karena kami apatis, tapi kami tidak tau, apa yang sebenarnya terjadi didalam roda pemerintahan negara kita?
Dan juga, kita2 males dengerin kalian bercuap2 tapi tidak melakukan sesuatu yang membuat kami bangga sebagai pemimpin. Malah kita2 pada bangga dengan aksi mahasiswa yang bisa mengkritik kebijakan kalian (walaupun hanya dengan suara kecil).
Sebenernya tujuan kalian menjadi pemimpin negara kami untuk apa sih?
Kekuasaan kah?
Jabatan? Uang?
Penting gak sih semua itu?
menurutku menjadi pemimpin itu ya untuk menjadi pembantu. Bukan utk berkuasa. Jabatan hanya amanah (gak perlu diperebutkanlah).
Berkaca dari roda kepemerintahan sekarang (bukannya menjudge/menjatuhkan ataupun mengkritik), kalian (menurutku) terlalu bernafsu utk berkuasa dan mendapatkan jabatan. Padahal yang harus kalian lakukan adalah "membangun negara" bukan utk berkuasa.
Saya bukan orang politik, saya bukan orang pintar, tapi ingatlah. Saya adalah bagian dari rakyat Indonesia yang peduli dengan nasib negara dan saya sebagai salah satu rakyat berhak untuk marah2 kepada kalian.
Merugilah orang-orang yang menjadi pemimpin tapi tujuannya hanya untuk memperoleh kekuasaan dan jabatan, walaupun kalian mempunyai misi dan bercuap cuap "kami ingin menyejahterakan rakyat". Ucapan kalian mah basi. Kita2 udah pegel denger janji kosong.
Kami tidak tau apa yang kalian lakukan disana. Kami kebingungan dengan kinerja kalian, dan kami gak akan peduli lagi. Kalian mau buat kebijakan tentang korupsi kek, ato apa kek, ya terserah. Wong itu kebijakan untuk kalian kok. Bukan untuk kami. Mana ada rakyat yang korupsi.
Tapi tolong dong, inget "Pemerintah itu hanya pembantu rakyat! Kami rakyat secara hak adalah penguasa negara. Bukan kalian. Kalian itu cuma dimintai tolong untuk membangun negara ini dengan baik. Bukan malah cari kekuasaan dan jabatan. Inget yo pak, jabatan itu amanah".
Lebih baik, jika kalian tidak mampu mengemban amanah, yasudah mundur saja.
Beri kesempatan pada yang lain untuk membangun negara ini. Itu lebih baik daripada menambah dosa.
Matur nuwun sudah mendengar amarahan saya dan rakyat.
Semoga bapak2 tidak termasuk golongan yang menjadi pemimpin tapi berambisi untuk menjadi penguasa.
Saya minta maaf karena ucapan saya sedikit kasar. Tapi ingatlah, semua yang saya lakukan bukan untuk saya sendiri, tapi rakyat Indonesia dan juga bapak2 sekalian. Kalian yang menjadi khalifah, kalian yang menjadi panutan kami.
Buktikan pada kami, bahwa kalian pantas menjadi pemimpin kami
Senin, 21 Februari 2011
Antara Cinta dan Niat
hmm.. ada beberapa alasan kenapa gw selaku pemilik blog (ada di undang2 hak milik, hehe..) serta sebagai pelaku utama mosting nih tulisan.
Mungkin seperti biasa, curhat sebelum molor dulu kali ya. hehe... Langsung to the point aja deh oke? siap? lanjuut!
Alasan gue takut untuk jatuh cinta :
Mungkin banyak yang berkilah (termasuk gue), untuk selalu mencari sang pujaan hati.
Ketika gue pacaran atau lagi deket sama orang, gue selalu merasa bersalah. Ada sesuatu yang mengganjal. Entah kenapa, gue ngerasa ada yang cemburu ditempat yang paling jauh yang gak gue tau (sok geer amat deh). Dia, seperti malaikat penjaga, yang selalu berbisik melalui nurani "Aku cemburu, mengapa kamu harus mendekati dia? sedangkan aku adalah penjaga hatimu".
Hahaa....
Perfect!
Semalem gue baca-baca surat annisa (lupa ayat berapa), dan tiba2 gue berpikir, kalo misalkan ada yang nembak gue, gue berniat untuk menjawab :
"Aku menghargaimu yang telah menyukaiku. Aku menghormatimu sebagai sosok imam untuk seorang bidadari. Dan kamu pasti menghormatiku sebagai bidadari untuk seorang imam (keluarga disuatu kelak). Jika aku yang suatu saat menjadi istrimu, tentulah aku cemburu ketika kau mengucapkan cinta kepada orang lain (walaupun itu termasuk diriku). Begitupun jika kau suatu saat menjadi suamiku, kau pasti akan cemburu jika istrimu pernah diucapkan cinta oleh pria lain (walaupun itu termasuk dirimu).
Aku tidak menolakmu, aku juga tidak menerimamu (untuk saat ini).
Jika kau suatu saat siap dengan segala kesiapan dan kematanganmu, datanglah ke rumahku, maka jika aku siap untuk menerimamu, percayalah aku pasti akan menerimamu (insyaAlloh)."
Omongan hanya sekedar omongan. Entahlah untuk hati dan godaan.
Percaya gak percaya, gue cuma baru berniat doang.
Jika Alloh mengijinkan, gue tetap jaga keistiqomahan hati ini untuk pangeran impian. hehe...
:)
Mungkin seperti biasa, curhat sebelum molor dulu kali ya. hehe... Langsung to the point aja deh oke? siap? lanjuut!
Alasan gue takut untuk jatuh cinta :
- Takut pemikiran gue hancur
- Takut patah hati lagi (hehe... pasti)
- Gampang cengeng dan lupa sekitar
- Lupa diri, lupa Tuhan
- Percaya gak percaya, jatuh cinta itu cobaan
Mungkin banyak yang berkilah (termasuk gue), untuk selalu mencari sang pujaan hati.
Ketika gue pacaran atau lagi deket sama orang, gue selalu merasa bersalah. Ada sesuatu yang mengganjal. Entah kenapa, gue ngerasa ada yang cemburu ditempat yang paling jauh yang gak gue tau (sok geer amat deh). Dia, seperti malaikat penjaga, yang selalu berbisik melalui nurani "Aku cemburu, mengapa kamu harus mendekati dia? sedangkan aku adalah penjaga hatimu".
Hahaa....
Perfect!
Semalem gue baca-baca surat annisa (lupa ayat berapa), dan tiba2 gue berpikir, kalo misalkan ada yang nembak gue, gue berniat untuk menjawab :
"Aku menghargaimu yang telah menyukaiku. Aku menghormatimu sebagai sosok imam untuk seorang bidadari. Dan kamu pasti menghormatiku sebagai bidadari untuk seorang imam (keluarga disuatu kelak). Jika aku yang suatu saat menjadi istrimu, tentulah aku cemburu ketika kau mengucapkan cinta kepada orang lain (walaupun itu termasuk diriku). Begitupun jika kau suatu saat menjadi suamiku, kau pasti akan cemburu jika istrimu pernah diucapkan cinta oleh pria lain (walaupun itu termasuk dirimu).
Aku tidak menolakmu, aku juga tidak menerimamu (untuk saat ini).
Jika kau suatu saat siap dengan segala kesiapan dan kematanganmu, datanglah ke rumahku, maka jika aku siap untuk menerimamu, percayalah aku pasti akan menerimamu (insyaAlloh)."
Omongan hanya sekedar omongan. Entahlah untuk hati dan godaan.
Percaya gak percaya, gue cuma baru berniat doang.
Jika Alloh mengijinkan, gue tetap jaga keistiqomahan hati ini untuk pangeran impian. hehe...
:)
Sabtu, 19 Februari 2011
Ada cerita tentang Aku dan Dunia :)
Hmm.. banyak cerita yang belum aku share disini. hahaa... Akhir2 ini aku malah konsentrasi dengan dunia diskusi dan tetek bengeknya. Ingin seperti yang lain nih*. heheee
Aku banyak belajar dari lingkungan tempatku berdiri, tempatku hidup, dan aku selalu menemukan orang-orang yang Luar Biasa. Tanpa kusadari, disetiap perjalanan kehidupan mereka datang menemaniku, membuka wawasanku terhadap sesuatu yang belum aku tau.
Mulai dari aku lahir hingga dewasa, ada ayah ibu, keluarga yang memberikan aku sebuah pemahaman tentang kehidupan. Ada teman2ku yang selalu datang menghapus air mataku, ada tokoh yang selalu menjadi panutanku.
Perfecto!
Ada beberapa hal yang aku pelajari, bahwa hidup hanya 1 kali dan waktu terus berjalan dengan sangat cepat. Ketika aku menyia-nyiakan waktu, maka aku akan rugi. Banyak hal yang bisa aku perbuat selama aku hidup, sayangnya, aku belum pernah menyadari hal itu.
Aku hanya bisa mengoceh2 ria tanpa berbuat suatu kebaikan. Hanya bisa berjanji, tanpa ada bukti. Aku sadar, selama 18 tahun ini, aku telah menyia-nyiakan waktu mudaku. Hanya berpikir tentang sejarah yang tak akan terulang lagi. Tatapan masa depan yang kosong, terpaku dengan masa lalu dan masalah.
Aku berkaca dari sebuah kehidupan nyata, bahwa banyak hal yang harus aku perjuangkan. Tanggungjawab, amanah, kebaikan dan segala sesuatu yang telah aku sia-siakan.
wallohualam.
Terima kasih untuk teman2, yang udah menyadarkanku dan membangkitkan semangatku untuk selalu belajar belajar dan belajar lagi. Terima kasih untuk mbak davina, yang udah memberi kado terindah dalam kehidupanku, yang mambawaku ke dunia nyata dan masa depan.
Subhanalloh...
Lembaran demi lembaran kehidupan baru mulai mengisi kehidupan remajaku. Semoga akan selalu bermanfaat untuk kehidupan masa depanku. ^_^
Alloh Tuhanku
Islam agamaku
Rasululloh panutanku
Al Qur'an menu favoritku
Rakyat kecil keluargaku.
Keep istiqomah.
Doakan aku untuk selalu tetap istiqomah dijalanNya ya
Matur nuwun ^^
Aku banyak belajar dari lingkungan tempatku berdiri, tempatku hidup, dan aku selalu menemukan orang-orang yang Luar Biasa. Tanpa kusadari, disetiap perjalanan kehidupan mereka datang menemaniku, membuka wawasanku terhadap sesuatu yang belum aku tau.
Mulai dari aku lahir hingga dewasa, ada ayah ibu, keluarga yang memberikan aku sebuah pemahaman tentang kehidupan. Ada teman2ku yang selalu datang menghapus air mataku, ada tokoh yang selalu menjadi panutanku.
Perfecto!
Ada beberapa hal yang aku pelajari, bahwa hidup hanya 1 kali dan waktu terus berjalan dengan sangat cepat. Ketika aku menyia-nyiakan waktu, maka aku akan rugi. Banyak hal yang bisa aku perbuat selama aku hidup, sayangnya, aku belum pernah menyadari hal itu.
Aku hanya bisa mengoceh2 ria tanpa berbuat suatu kebaikan. Hanya bisa berjanji, tanpa ada bukti. Aku sadar, selama 18 tahun ini, aku telah menyia-nyiakan waktu mudaku. Hanya berpikir tentang sejarah yang tak akan terulang lagi. Tatapan masa depan yang kosong, terpaku dengan masa lalu dan masalah.
Aku berkaca dari sebuah kehidupan nyata, bahwa banyak hal yang harus aku perjuangkan. Tanggungjawab, amanah, kebaikan dan segala sesuatu yang telah aku sia-siakan.
wallohualam.
Terima kasih untuk teman2, yang udah menyadarkanku dan membangkitkan semangatku untuk selalu belajar belajar dan belajar lagi. Terima kasih untuk mbak davina, yang udah memberi kado terindah dalam kehidupanku, yang mambawaku ke dunia nyata dan masa depan.
Subhanalloh...
Lembaran demi lembaran kehidupan baru mulai mengisi kehidupan remajaku. Semoga akan selalu bermanfaat untuk kehidupan masa depanku. ^_^
Alloh Tuhanku
Islam agamaku
Rasululloh panutanku
Al Qur'an menu favoritku
Rakyat kecil keluargaku.
Keep istiqomah.
Doakan aku untuk selalu tetap istiqomah dijalanNya ya
Matur nuwun ^^
Cinta Nabi, Cinta Sesama
Udah lama gak nyampah disini, well, akhirnya kangen juga. Hehehe...
Maaf ya cinta, aku kacangin terus. hahaa....
Ada beberapa alasan sih, aku ninggalin nih blog. Kilas balik pengalaman dan cerita2 kehidupan, malu juga untuk mengakuinya. Hahaa.... Terkadang aku berpikir, aku ngapain coba nyampah di blog ini. Sadar gak sadar, tetep aja malu. hihihi...
Beberapa hari yang lalu ada perayaan maulid nabi. Perfecto. Aku makin cinta rasululloh dengan membaca al Qur'an. Syair syiar Hadad Alwi selalu menggema dikos. ahahaha....
Banyak hal yang bisa aku pelajari dari lirik ini :
Demi cinta-Mu ya Allah
Pada Muhammad nabi-Mu
Ampuni dosaku
Wujudkan harapanku
Ya Rasullallah
Siapa yang cinta pada nabinya
Pasti bahagia dalam hidupnya
Reff:
Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku
Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku
Kau yang mengaku cinta kepada nabimu
Kau yang mengaku merindukan nabimu
Jika kau benar-benar cinta dan rindu kepada Muhammad nabimu
Buktikan!
Taati perintah-Nya, tinggalkan larangan-Nya
Teladani akhlaknya
Niscaya kelak kau akan berjumpa dengan Rasullallah
Niscaya kelak kau akan berkumpul dengan Rasullallah
http://hotliriklagu.com
Back to Reff:
Kau ajarkan hidup ini untuk saling mengasihi
Ku tanamkan dalam hati kuamalkan sejak dini
Engkaulah nabi pembawa cinta
Kau bimbing kami menjuju surga
Rasululloh sang pujangga umat yang menjadi panutan hati datang membawa kedamaian. Dengan lantunan lembut menyiarkan agama islam. :)
Beliau ajarkan kehidupan manusia untuk tetap saling mengasihi sesama umat, membawa cinta dan kasih sayang. Subhanalloh...
aku jadi inget cerita Rasul yang selalu senyum ketika dimaki dan dihina.
Tak ada kemarahan yang tampak diwajahnya. Walaupun aku belum pernah ketemu, tetap saja, aku bisa membayangkan bagaimana senyum beliau dalam menghadapi suatu cobaan.
Wajar jika beliau menjadi kekasih utama Alloh.
:)
Maaf ya cinta, aku kacangin terus. hahaa....
Ada beberapa alasan sih, aku ninggalin nih blog. Kilas balik pengalaman dan cerita2 kehidupan, malu juga untuk mengakuinya. Hahaa.... Terkadang aku berpikir, aku ngapain coba nyampah di blog ini. Sadar gak sadar, tetep aja malu. hihihi...
Beberapa hari yang lalu ada perayaan maulid nabi. Perfecto. Aku makin cinta rasululloh dengan membaca al Qur'an. Syair syiar Hadad Alwi selalu menggema dikos. ahahaha....
Banyak hal yang bisa aku pelajari dari lirik ini :
Demi cinta-Mu ya Allah
Pada Muhammad nabi-Mu
Ampuni dosaku
Wujudkan harapanku
Ya Rasullallah
Siapa yang cinta pada nabinya
Pasti bahagia dalam hidupnya
Reff:
Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku
Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku
Kau yang mengaku cinta kepada nabimu
Kau yang mengaku merindukan nabimu
Jika kau benar-benar cinta dan rindu kepada Muhammad nabimu
Buktikan!
Taati perintah-Nya, tinggalkan larangan-Nya
Teladani akhlaknya
Niscaya kelak kau akan berjumpa dengan Rasullallah
Niscaya kelak kau akan berkumpul dengan Rasullallah
http://hotliriklagu.com
Back to Reff:
Kau ajarkan hidup ini untuk saling mengasihi
Ku tanamkan dalam hati kuamalkan sejak dini
Engkaulah nabi pembawa cinta
Kau bimbing kami menjuju surga
Rasululloh sang pujangga umat yang menjadi panutan hati datang membawa kedamaian. Dengan lantunan lembut menyiarkan agama islam. :)
Beliau ajarkan kehidupan manusia untuk tetap saling mengasihi sesama umat, membawa cinta dan kasih sayang. Subhanalloh...
aku jadi inget cerita Rasul yang selalu senyum ketika dimaki dan dihina.
Tak ada kemarahan yang tampak diwajahnya. Walaupun aku belum pernah ketemu, tetap saja, aku bisa membayangkan bagaimana senyum beliau dalam menghadapi suatu cobaan.
Wajar jika beliau menjadi kekasih utama Alloh.
:)
Langganan:
Postingan (Atom)